Rabu, 16 November 2011

Renungan dari Samping rumahku

Oleh: Ibnu Alim
Kadang ku merenung dalam sepiku. Mencoba menyelami yang terjadi dalam kehidupan ini. Dalam kehidupan rumah tanggaku, dalam kehidupan masyarakatku, terkadang banyak hal hal yang seakan begitu aneh,bahkan tak jarang menyesakkan jiwaku. Terbesit pertanyaan dalam benakku. Fenomena apakah ini. Apakah manusia lain sepertiku di sekelilingku juga merasakan hal yang kurasakan?
Ketika azan subuh berkumandang, sebagian remaja masih bercanda, di pinggir-pinggir gang. Tidak jelas apa yang mereka kerjakan. Mungkin hanya sekedar berakrab ria dengan teman temannya. Terfikir olehku, adakah orang tua mereka memperhatikan mereka. Bukankah masa depan mereka juga adalah tanggung jawab orang tua mereka. Apakah mereka tak berharap mereka akan menjadi amal tak terputus ketika mereka meninggal kelak. Apakah mereka tak pernah mendengar sabda Sang Nabi bahwa meskipun mereka, para orang tua meninggal, mereka akan memperoleh pahala tak teputus dari anak sholeh mereka yang mendoakan mereka.

Selasa, 15 November 2011

Menunggu ..

oleh: Ibnu Alim
Sering kita mendengar sebuah ungkapan bahwa menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Banyak mungkin dari kita yang mengalami hal ini. Namun benarkah hal itu? Sedemikian membosankankah menunggu itu?
Menunggu dalam keseharian kita
Dalam hidup kita kita banyak menjumpai beberapa aktifitas yang berkaitan dengan menunggu ini. Seorang pelajar atau mahasiswa mungkin akan dihadapkan dengan menunggu hasil ujian atau menunggu lulus. Menunggu dalam situasi seperti ini mungkin terasa mencemaskan. Seorang gadis yang telah dipinang oleh calon suaminya akan menunggu dengan penuh rasa harap, berdebar dan berbagai rasa tak karuan rasanya menunngu hari pernikahan tiba. Dan masih banyak bentuk bentuk menunggu yang lainnya.
Mereka yang begitu perhatian terhadap waktu  ..
Al Wajibatu aktsaru minal auqot mungkin itulah ungkapan yang sering terdengar dari para aktifis dakwah. Kewajiban lebih banyak dari waktu yang ada. Standard waktu ideal untuk istirahat yang ada dalam teori tak sesuai lagi dengan ritme hidup mereka.  Pagi hari mereka harus sudah bangun untuk menunaikan kewajiban pribadinya kepada Allah SWT, setelah itu harus mempersiapkan diri untuk kewajiban mencari nafkah bagi keluarganya. Disela sela mencari nafkahpun mereka gunkan waktu waktu senggang mereka yang kalau bisa juga kita maknai dengan waktu mereka dengan berbagai aktifitas baik untuk menguatkan ruhiyah, memperluas tsaqafah ataupun dengan aktifitas dakwah.  Ada yang menunggu sampai di tempat kerjanya sambil dzikir al ma’tsurat dikendaraan, sambil membaca majalah pembangun jiwa di bus. Ada yang sambil murojaah hafalan Qurannya bersama mp3 playernya. Bahkan salah seorang ikhwah dari yogyakarta, jam jam menunggunya terkumpul menghasilkan sebuah buku best seller “ Dalam Dekapan Ukhuwah”. Subhanallah… .

Kamis, 13 Oktober 2011

Download Materi Qawaid Fikih

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Bagi Antum yang akan mendownload materi kaidah fikih 1 (ust. Ahmad Bisyri Lc, MA) silakan klik link berikut:
Kaidah Fikih 1

Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Admin